coolinthe80s.com, Tale of The Land, Shenina Cinnamon Ungkap Sisi Lain Kalimantan menjadi sorotan publik saat ia dipercaya membintangi film panjang pertama dari sutradara Loeloe Hendra. Proyek yang diproduksi oleh KawanKawan Media ini membawa penonton untuk menyelami keindahan dan tantangan kehidupan di Kalimantan. Dalam film ini, Shenina menggambarkan perjalanan karakter yang menampilkan kekayaan budaya dan alam Kalimantan yang memukau. Ayo kita kulik lebih dalam tentang film yang menggugah ini!

Kedekatan Sutradara dengan Latar Kalimantan

Sinopsis Singkat Tale of The Land yang Membangkitkan Rasa Penasaran

Film ini memilih Kalimantan sebagai latar utama, menghadirkan suasana yang khas dan berbeda. Produser Yulia Evina Bhara mengungkapkan bahwa sutradara Loeloe Hendra memiliki hubungan emosional yang erat dengan lokasi tersebut. “Sutradara kami lahir dan besar di Kalimantan. Ini adalah kisah yang sangat personal bagi Loeloe. Saat mendengar ceritanya, kami langsung merasa bahwa ini adalah narasi yang menarik dan penuh tantangan untuk diangkat,” kata Yulia ketika ditemui di Udine, Italia.

Yulia menambahkan, “Kami ingin menampilkan cerita yang biasanya terjadi di Jawa, namun dengan menyoroti bahwa kejadian serupa juga bisa di alami di Kalimantan.” Film ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa drama remaja dan konflik kehidupan bisa terjadi di mana saja, tanpa batasan geografis.

Cerita Coming-of-Age yang Menarik dalam Film Tale of The Land

Tale of The Land mengusung tema coming-of-age, berfokus pada perjalanan karakter utama yang di perankan oleh Shenina Cinnamon. Meski terinspirasi dari pengalaman remaja, film ini menyajikan perspektif unik dengan latar belakang Kalimantan. “Kami ingin memperlihatkan bahwa remaja di sana pun menghadapi berbagai tantangan hidup mereka,” lanjut Yulia.

Keberadaan seorang gadis yang harus menyesuaikan diri dengan situasi baru menjadi salah satu elemen menarik dari film ini. Penonton akan di ajak menyelami perjalanan emosional karakternya di tengah lingkungan yang indah sekaligus penuh tantangan.

Sinopsis Singkat Tale of The Land yang Membuat Penasaran

Produser lainnya, Tazia, memberikan visual singkat tentang alur cerita film ini tanpa terlalu banyak mengungkap detail. “Alur cerita berfokus pada seorang gadis yang harus tinggal di rumah apung setelah mengalami tragedi. Dia tidak bisa kembali ke darat dan harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di atas air bersama kakeknya,” jelasnya.

Lihat Juga  Review The Shadow Strays: Film Laga Indonesia Penuh Aksi!

Shenina Cinnamon memegang peran utama dalam film ini, sementara karakter kakeknya di perankan oleh Arswendy Bening Swara. Alur cerita ini memberikan petunjuk tentang konflik yang akan di hadapi sang tokoh utama, membuat penonton semakin penasaran dengan kelanjutan kisahnya.

Lokasi Unik dan Tantangan Syuting di Atas Air

Pengambilan gambar yang di lakukan di rumah apung membawa tantangan tersendiri bagi tim produksi. “Kita melakukan syuting di tengah air, yang tentu berbeda dengan syuting di darat. Jika cuaca berubah menjadi badai, kami harus menghentikan proses syuting,” ungkap produser Amerta Kusuma. Kondisi tersebut menuntut seluruh tim untuk menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik.

Proyek Tale of The Land telah di kembangkan sejak 2017 dan kini memasuki tahap pasca-produksi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, tim produksi tetap berkomitmen menghadirkan film berkualitas yang mampu membanggakan Indonesia di kancah internasional.

Menarik Perhatian di Festival Film Internasional

Tale of The Land berhasil menjadi salah satu film dari Indonesia yang ikut serta dalam Focus Asia di Udine Far East Film Festival 2024. Partisipasi ini menunjukkan potensi dan kualitas film Indonesia yang semakin berkembang. Mengangkat latar belakang Kalimantan, film ini akan memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada penonton global.

Kesimpulan

Tale of The Land bukan sekadar sebuah film, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang mendalam. Dengan mengusung kisah coming-of-age yang berlatar Kalimantan, Shenina Cinnamon dan seluruh tim produksi mengajak penonton menyelami pengalaman unik ini. Sembari menantikan perilisan film tersebut, mari kita dukung karya anak bangsa yang membawa budaya Indonesia ke panggung internasional!