coolinthe80s.com, Review The Idea of You, Kisah Cinta Terlarang yang Sarat Emosi dari Film ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh gejolak antara Solène (Anne Hathaway) dan Hayes Campbell (Nicholas Galitzine). Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, The Idea of You menggambarkan bagaimana cinta dapat tumbuh di tengah perbedaan usia dan stigma sosial. Meskipun alur ceritanya mengikuti garis besar novelnya, film ini menawarkan beberapa perubahan yang membuatnya terasa segar dan menarik. Konflik yang muncul ketika hubungan mereka terungkap ke publik memberikan ketegangan yang mengikat penonton hingga akhir.

Sinopsis The Idea of You

Sinopsis The Idea of You

Film ini berkisah tentang Solène (Anne Hathaway), seorang perempuan yang hidupnya berubah setelah mendapati suaminya berselingkuh dengan seorang wanita muda. Kehidupannya yang semula tenang berubah menjadi kekacauan. Namun, dalam upayanya untuk bangkit, ia tanpa sengaja bertemu Hayes Campbell (Nicholas Galitzine), vokalis band populer bernama August Moon yang berusia 24 tahun.

Meskipun mereka terpaut usia yang cukup jauh, chemistry yang terjalin di antara mereka tak dapat dipungkiri. Hayes, yang seakan merasakan ada sesuatu yang berbeda dari Solène, memutuskan untuk mengejar dan mengenalnya lebih jauh. Solène, yang pada awalnya tampak acuh tak acuh, mulai membuka diri. Hubungan mereka berkembang menjadi romansa yang rumit dan penuh tantangan.

Cinta Terlarang dengan Perbedaan Usia

Hubungan Solène dan Hayes mendapat banyak sorotan karena perbedaan usia yang mencolok. Jika seorang pria berhubungan dengan wanita yang jauh lebih muda, sering kali di anggap biasa. Namun, saat seorang perempuan yang lebih tua menjalani hubungan dengan pria yang lebih muda, dunia seakan menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak wajar.

Lihat Juga  Drama Anya Geraldine di Film Cinta Tak Seindah Drama Korea

Film ini menyajikan bagaimana cinta terlarang mereka dipandang negatif oleh masyarakat. Kehidupan pribadi mereka pun menjadi sorotan publik, menimbulkan tekanan yang sangat besar. Bahkan, mantan suami Solène berusaha menghentikan hubungan tersebut dengan alasan demi kebaikan anak mereka. Konflik ini menambah ketegangan di sepanjang film dan membuat penonton merasa terlibat dalam pergolakan batin karakter-karakter utamanya.

Akting Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine

Anne Hathaway, dengan pengalamannya yang luas, berhasil menampilkan karakter Solène yang penuh dengan emosi dan dilema. Ia bermain dengan santai di awal, namun ketika adegan mencapai klimaks emosional, penampilannya sangat menyentuh hati. Perasaan frustasi, kebingungan, hingga rasa cinta yang mendalam tergambar jelas di setiap ekspresi dan dialognya.

Di sisi lain, Nicholas Galitzine juga tidak kalah memukau. Ia berhasil menghadirkan sosok Hayes Campbell yang muda, energik, dan penuh cinta. Chemistry yang terjalin antara Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine terasa begitu nyata, sehingga penonton bisa merasakan ketulusan hubungan mereka.

Alur Cerita yang Menggantung

Jika Anda sudah membaca novelnya, film ini mungkin terasa sedikit berbeda. Penutupan kisah dalam film ini dibuat menggantung dan memberi kesempatan pada penonton untuk menafsirkan sendiri akhir dari kisah Solène dan Hayes. Apakah cinta mereka bisa bertahan di tengah tekanan sosial yang begitu besar? Atau haruskah mereka menyerah pada pandangan miring dunia?

Film ini seolah ingin mengajak penonton untuk merenungkan kembali standar ganda yang ada di masyarakat. Apakah cinta harus selalu berakhir bahagia? Apakah seorang perempuan tidak berhak memperoleh kebahagiaan hanya karena ia memiliki pasangan yang jauh lebih muda?

Lihat Juga  Pinocchio Unstrung: Dongeng Pinocchio dalam Versi Horror

Pesan dan Nilai dalam The Idea of You

The Idea of You bukan hanya film tentang asmara. Ini adalah kisah tentang perjuangan seorang perempuan untuk menemukan jati diri dan kebahagiaannya, meskipun dunia menentangnya. Solène adalah sosok perempuan yang mandiri dan kuat. Namun, karena hubungannya dengan Hayes, ia menjadi sosok yang di anggap lemah dan mudah di jatuhkan.

Film ini menggambarkan bahwa dunia masih memiliki standar yang berbeda untuk menilai hubungan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Ini adalah refleksi sosial yang menyedihkan, di mana kebahagiaan seseorang di ukur dari pandangan orang lain, bukan dari dirinya sendiri.

Kesimpulan

Pesan dari film ini cukup kuat dan menyentuh. Meski akhir ceritanya di buat menggantung, penonton di ajak untuk bertanya-tanya: Akankah masyarakat dapat berubah? Akankah cinta yang sejati dapat melampaui semua rintangan dan tekanan sosial? Review The Idea of You menjadi sebuah film yang memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan, cinta, dan standar sosial yang sering kali tidak adil. Bagi Anda yang tertarik untuk menyaksikan bagaimana kisah ini berakhir, The Idea of You sudah tersedia di platform streaming Prime Video. Saksikanlah dan rasakan sendiri bagaimana film ini mengaduk emosi Anda.