coolinthe80s.com, Fifty Shades of Grey dan Fakta Mengejutkan Jarang Diketahui Siapa sih yang nggak pernah denger soal Fifty Shades of Grey? Film ini sempat bikin geger seluruh dunia karena jalan ceritanya yang nggak biasa dan berani tampil beda. Tapi tunggu dulu—di balik kisah cinta panas antara Christian Grey dan Anastasia Steele, ada banyak fakta yang jarang banget orang tahu. Dan justru fakta-fakta inilah yang bikin film ini makin menarik untuk di kulik.
Jadi, kalau kamu penasaran sama sisi lain dari film ini yang nggak banyak di bahas orang, duduk manis dulu, karena ini akan jadi bacaan seru buat kamu yang mau tahu lebih dari sekadar permukaan.
Film Ini Awalnya Cuma Fanfiction
Yup, kamu nggak salah baca. Cerita Fifty Shades of Grey awalnya adalah fanfiction dari Twilight—iya, si Edward Cullen dan Bella Swan itu. Penulisnya, E.L. James, menulis kisah ini dengan karakter yang sangat terinspirasi dari tokoh-tokoh di Twilight, tapi versi dewasa dan super intense. Setelah populer di forum daring, cerita itu pun di kembangkan jadi novel sendiri dan akhirnya di bikin film.
Anehnya, meski berawal dari fanfiction, film ini malah meledak dan sukses di box office. Keren banget, kan?
Christian Grey Hampir Diperankan Aktor Lain
Jamie Dornan udah identik banget sama Christian Grey. Tapi faktanya, di a bukan pilihan pertama. Sebelumnya, aktor Charlie Hunnam sempat di umumkan sebagai pemeran utama. Sayangnya, di a mundur karena jadwal bentrok dan tekanan dari fans yang luar biasa. Alhasil, Jamie masuk dan mengubah segalanya. Meski sempat di ragukan, aktingnya justru di terima baik oleh banyak penonton.
Uniknya, beberapa penggemar sekarang malah nggak kebayang kalau Christian Grey di perankan orang lain selain Jamie Dornan.
Adegan Panasnya Nggak Sebebas yang Kamu Kira
Kalau kamu pikir syuting film ini ‘bebas sebebas-bebasnya’, kamu salah besar. Di balik layar, semuanya di atur super ketat. Bahkan, ada ‘kontrak’ antara pemain dan sutradara soal batasan dalam adegan intim. Jadi, meski kelihatan berani, semua di lakukan dengan aturan yang jelas demi kenyamanan para pemain.
Selain itu, pemeran Anastasia, Dakota Johnson, mengaku kalau adegan-adegan itu kadang bikin canggung banget, apalagi harus di ulang berkali-kali.
Banyak Kritikus Benci, Tapi Penonton Cinta
Meskipun berhasil secara finansial, film ini sempat di bantai habis-habisan oleh para kritikus. Banyak yang menganggap ceritanya terlalu dangkal dan aktingnya biasa aja. Tapi anehnya, justru penonton biasa malah suka. Mungkin karena nuansa filmnya yang beda dari kebanyakan film cinta.
Dan ya, terkadang selera penonton memang beda sama selera kritikus.
Lokasi Syutingnya Jadi Tempat Wisata Dadakan
Setelah film ini tayang, beberapa lokasi syuting langsung di banjiri wisatawan. Banyak penggemar datang cuma buat liat tempat-tempat yang muncul di film, kayak apartemen Christian Grey atau kantor tempat Anastasia kerja. Ini membuktikan seberapa kuat pengaruh film ini terhadap budaya pop, khususnya buat para fans garis keras.
Buku dan Filmnya Saling Mendongkrak
Sebelum filmnya rilis, bukunya udah jadi best seller di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tapi setelah filmnya keluar, penjualan bukunya malah naik dua kali lipat. Banyak yang awalnya cuma nonton, jadi penasaran baca bukunya juga. Bahkan, sekuel bukunya pun ikut booming gara-gara efek filmnya yang luar biasa.
Jadi bisa di bilang, film dan bukunya saling ngangkat satu sama lain.
Dakota Johnson Alami Cedera Ringan Saat Syuting
Syuting adegan fisik tentu nggak selalu mulus. Dakota Johnson pernah alami memar dan luka ringan gara-gara adegan tertentu yang cukup intens. Tapi di a tetap profesional dan menyelesaikan semua dengan totalitas. Hal ini juga bikin penonton lebih respect sama peran Anastasia yang di a mainkan dengan sungguh-sungguh.
Kesimpulan
Fifty Shades of Grey bukan cuma soal hubungan panas dua karakter. Lebih dari itu, film ini menyimpan banyak fakta unik yang bikin kita makin penasaran. Mulai dari asal-usul cerita, proses syuting yang penuh aturan, sampai dampaknya ke dunia nyata—semuanya nunjukin kalau film ini punya pengaruh besar dan nggak bisa di remehkan.
Meskipun banyak pro dan kontra, Fifty Shades of Grey tetap berhasil menciptakan ‘gebrakan’ dalam dunia film cinta modern. Dan tentu aja, semua fakta tadi cuma bikin kita makin sadar kalau film ini jauh lebih kompleks dari yang terlihat.